Berhenti Menyangkal, Hadapilah Kenyataan
Puji Astuti Official Writer
Jika Anda ingin sukses dalam kehidupan ini, ketika sesuatu berjalan tidak seperti yang diinginkan, buatlah komitmen untuk mencari tahu mengapa keadaan menjadi tidak beres dan memperbaikinya alih-alih membela posisi Anda sendiri atau tetap bersikap tidak tahu.
Hadapilah kenyataan dan keluarlah dari zona penyangkalan. Keluar dari penyangkalan membutuhkan keahlian mengenali situasi buruk dan kemudian memutuskan melakukan sesuatu terhadap hal tersebut.
Banyk pecandu yang perkawinannya hancur, bisnisnya bankrut, kehilangan rumah, dan bahkan berakhir di daerah kumuh sebelum menyadari bahwa kecanduan mereka tidak membawa manfaat bagi mereka.
Untungnya, sebagian besar masalah kita tidak separah narkoba. Namun bukan berarti bahwa hal itu menjadi lebih mudah untuk Anda hadapi. Pecandu kerja atau workoholic adalah contoh sempurna sebuah penyangkalan. Jadwal bertekanan tinggi tak mungkin berhasil dalam jangka panjang bagi siapa pun, tetapi bagi pecandu kerja akan membelanya dengan komentar-komentar seperti "Aku menghasilkan banyak uang", "Inilah caraku menghidupi keluargaku", dan "aku harus melakukannya untuk bersaing di kantor". Seperti pembahasan diatas, membela dan membenarkan sebuah situasi buruk sebenarnya merupakan penyangkalan.
Seringkali penyangkalan didasari oleh pemikiran bahwa sesuatu yang lebih buruk akan terjadi begitu kita berhenti menyangkal dan mengambil tindakan. Dengan kata lain, kita takut menghadapi kenyataan secara objektif.
Situasi semacam apakah yang Anda takuti? Kehilangan pekerjaan, tidak sanggup membayar cicilan kartu kredit, cicilan rumah dan cicilan mobil? Pasangan Anda yang mulai dingin? Tidak ada hubungan yang erat dengan anak-anak Anda?
Meskipun situasi-situasi diatas membutuhkan perubahan yang besar dalam hidup Anda, kadang Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang terlalu ekstrem. Anda bisa menyelesaikannya dengan langkah-langkah kecil seperti membicarakan tentang tekanan pekerjaan Anda dengan atasan Anda. Ajak pasangan Anda menemui konselor pernikahan, dan memberi waktu khusus dengan anak-anak Anda.
Tentu saja, keputusan untuk perubahan yang tidak terlalu ekstrem ini tetap membutuhkan keberanian dari diri Anda. Anda tetap harus menghadapi ketakutan Anda.. Kabar baiknya, semakin sering Anda menghadapi situasi yang tidak mengenakkan, semakin ahli Anda menanganinya.
Saat ini, jika Anda ingin merubah kehidupan Anda, buatlah daftar hal apa saja yang tidak beres dalam hidup Anda. Mulai dari tujuh bidang utama kehidupan: hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan pasangan dan keluarga, hubungan dengan sesama, keuangan, karier atau bisnis, kesehatan, dan pertumbuhan pribadi/pengembangan diri.
Lakukan evaluasi dan buatlah sebuah keputusan untuk melakukan tindakan untuk merubah situasi tersebut. Jangan menyerah dengan kegagalan, terus mencoba hingga Anda berhasil memperbaiki keadaan.
Sumber : Success Prinsilple
Halaman :
1